Setiap manusia pasti memiliki masalah dalam hidupnya, baik dalam urusan kantor, rumah tangga, atau sekolah. Namun di setiap masalah selalu memiliki arti tersendiri bagi orang-orang yang memahaminya. Berikut adalah beberapa filsafat-filsafat penuh motivasi dari para filsuf tentang bagaimana pemahaman mereka dalam menanggapi berbagai permasalahan. Check it out :)
Thales
Pythagoras
Sokrates
Plato
Aristoteles
Raja Iskandar Agung
Diogenes Al Kalbi
- orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang penjilat yang berlebihan.
Pythagoras
- Pythagoras berkata kepada muridnya yang malas belajar, " wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan."
Sokrates
- Sokrates dicela karena makan terlalu sedikit, maka dia menjawab, "aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan."
- Sokrates dicela karena tidak banyak bicara, dia menjawab, " Tuhan telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku lebih banyak mendengar daripada berbicara."
- SOkrates berkata, "Cobalah dulu baru bercerita. Pahamilah dulu, baru menjawab . Pikirkan dulu baru berkata. Telitilah dulu baru putuskan. Dengarkanlah dulu baru beri penilaian. Bekerjalah dulu baru berharap."
- Bersikaplah kepada manusia sebagaimana engkau ingin diperlakukan oleh mereka
Plato
- Plato ditanya "mengapa engkau tidak terlihat bahagia pada saat mendapatkan sesuatu yang sangat membahagiakan orang lain,begitu juga saat mendapat kesusahan?" Dia menjawab "karena keduanya mungkin akan meninggalkan kita atau akan kita tinggalkan."
- orang yang bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja
- Plato berkata' " orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia pernah bodoh, sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia belum pernah berilmu
- kebaikan yang utama adalah selalu bersyukur kapada Tuhan dan menjauhkan pikiran dari kesalahan yang jelek
- Orang yang pengangguran adalah orang yang dapat melakukan kebaikan kepada orang lain tapi tidak melakukannya
- janganlah engkau mengira menyumbangkan harta untuk hal-hal yang berguna adalah kerugian. Kerugian yang sebenarnya adalah menahan harta tersebut dari hal-hal yang berguna
- kerendahan seseorang diketahui dari dua hal yaitu : banyak berbicara hal-hal yang tidak berguna dan bercerita padahal tidak ditanya
- orang yang miskin saat mendapat musibah lebih mulia daripada orang yang kaya bersyukur saat menerima hadiah
- rupa yang tampan tanpa budi pekerti seperti cawan emas yang diisi cuka
Aristoteles
- Rasa percaya tidak akan menggunjing
- menambah kekuatan bukanlah menambah banyak makanan ke dalam tubuh melainkan dengan memperbanyak yang dilakukan tubuh
- Sederhana dalam kehidupan adalah tempat tinggal yang harganya tidak terbayar
- perlakukan musuhmu yang paling lemah seakan-akan dia sangat kuat
- Orang yang mati terpuji lebih baik kondisinya daripada orang yang tercela
- Sahabatmu adalah dirimu sendiri, hanya saja sebagai pribadi dia adalah orang lain
Raja Iskandar Agung
- Iskandar ditanya, " Apa yang membuatmu lebih bergembira daripada kerajaanmu?" Dia menjawab, " Tidak terkalahkan oleh orang lain dalam berbuat kebaikan kepada manusia. "
- Para penduduk Athena yang memuji Iskandar telah keterlaluan memujinya, sehingga dia berkata pada mereka, "Tuhan lebih mengetahui diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui diriku daripada kalian. Semoga Tuhan mewujudkan pujian kalian dan menjadikan diriku sebaik yang kalian sebutkan."
- Iskandar ditanya, "Mengapa engkau tidak menyimpan kekayaan seperti yang dialakuakn oleh para raja?" Dia menjawab, "Sahabat-sahabat dan prajurit-prajurit adalah harta kekayaanku. Aku menyimpan harta di dalam diri mereka, bukan di dalam tanah yang jauh dari mereka. Harta yang menjagaku lebih baik daripada harta yang aku jaga. Tanah tidak dapat menolongku, prajuritlah yang dapat menolongku."
- Iskandar ditanya tentang sesuatu yang paling lezat di dunia ini. Dia menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua ketika merekamasih hidup."
- Kuasa akal kepada hati orang yang berakal lebih kuat daripada kuasa pedang kepada punggung orang bodoh
- Orang menggeluti ilmu tentang benda-benda yang ada diatasnya, dia akan dihukum dengan ketidaktahuan terhadap benda-benda yang ada di bawahnya
Diogenes Al Kalbi
- Diogenes ditanya, " mengapa engkau tidak serupa dengan ayahmu?" dia menjawab, "kalau setiap orang serupa dengan ayahnya, rupa kita semua pasti hanya satu."
- jangalah engkau mengagumi perkataan musuh-musuhmu tentang dirimu, kagumlah pada hal-hal yang tidak mereka katakan."
- seekor anjing menggigit Diogenes, lalu orang-orang iseng mengunjunginya dan berkata, "jika engkau mau lukamu itu sembuh, empani anjing yang menggigitmu itu dengan roti." dia berkata, "jika itu aku lakukan maka semua anjing disini akan mengigitku."
- teman adalah satu jiwa didalam tubuh yang berbeda
- Diogenes ditanya, "kapankah seseorang dapat mengetahui sahabatnya?" dia menjawab, "dia mengetahui hal itu pada saat susah, karena pada saat senang semua orang adalah sahabat."
- Diogenes melihat seorang pemuda yang menghina bapaknya, maka ia berkata, "anak muda, tidakkah engkau merasa malu menghina sesuatu yang membuat jiwamu kagum kepadamu!"
- orang yang berjalan jauh adalah orang yang berjalan untuk mencari seorang sahabat."
- Kekayaan adalah sesuatu yang dimiliki seseorang yang tidak mungkin dirampas dan tetap dia miliki setelah dia meninggalkan, dan bukan sesuatu yang dimiliki sepenggal waktu dan tidak menyertainya setelah kematian."
Posting Komentar