Kuliah Kerja Nyata (KKN) masa bakti 2012 tinggal menghitung hari, tentu menjadi hal lumrah berbagai persepsi dan pertanyaan mulai bermunculan dari calon peserta KKN tersebut. Mulai dari kekawatiran tentang apa yang harus diperbuat di Negri orang, bagaimana membuat program yang sesuai kebutuhan Masyarakat, persepsi pragmatis yang menyakinkan diri bahwa ada “seseorang” yang bisa diandalkan kelak, sampai golongan inovatif yang sudah tidak sabar terjun mengabdikan ilmunya di masyarakat. Hal tersebut merupakan hal wajar yang terjadi setiap tahun-nya, dan memang semestinya terjadi mengingat beratnya tanggungjawab menjadi golongan terpelajar yang diharapkan mampu membawa perubahan dimanapun dan kapanpun berada.
Sejatinya, moment KKN haruslah dihadapi dengan bersuka ria dan penuh rasa optimis. why? Karna KKN merupakan kesempatan kita untuk mengaplikasikan setiap kecakapan yang telah kita peroleh, baik dalam proses formal maupun informal di kampus. KKN juga merupakan salah satu moment terbaik untuk sedikit mengetahui bagaimana dunia yang sebenarnya yang akan kita hadapi pasca diwisuda kelak.
Berikut Penulis akan mencoba berbagi beberapa tips dalam menghadapi KKN berdasarkan pengalaman para sahabat-sahabat yang telah lebih dahulu menjalani KKN pada tahun yang lalu.
First, segalanya diawali dengan niat. Jadi silahkan niatkan diri apa yang ingin kita raih dari proses KKN ini. Untuk cari jodohkah? (kalau ada), memenuhi persyaratan akademis atau hanya untuk mendapatkan nilai A. Rasanya terlalu kerdil jika orientasi kita hanyalah nilai ( bobotnya 4 SKS bro), nilai memang penting tapi ingat nilai bukan orientasi utama. Ada hal fundamental lainya yang lebih pantas dikejar dibanding nilai 4 sks tersebut. yakin, disaat proses KKN kita baik InsyaAllah akan berbanding lurus dengan nilai yang kita dapatkan. So, lets make a good intention.
Kedua, amati dan pelajari. Sebelum KKN dilaksanakan biasanya terdapat pembekalan, silahkan perhatikan dengan seksama setiap ilmu yang didapat disana ( walaupun seringkali fakta dilapangan tidak sesuai dengan teori di kelas) namun setidaknya dari sana kita mendapatkan gambaran tentang KKN tersebut. Ingat juga pepatah ingris “practice makes perfect”, jadi sering-sering berkonsultasi dengan senior-senior yang sudah menjalankan KKN karna mereka tentunya pasti sudah berpengalaman. Owh iya, ada informasi penting, kalau proses pembekalan berikut ujianya menjadi salah satu variabel utama penilaian KKN, jadi silahkan jalankan sebaik mungkin. Kan sayang, sudah berkontribusi sepenuh hati tapi nilainya anjlok karna lalai pada pembekalan berikut ujiannya ( walaupun nilai bukan tujuan utama ).
Berikutnya, kinerja baik berawal dari tim yang solid. Begitu mengetahui siapa rekan kerja mu, segera akrabkan diri. Ingat, mereka akan menghiasi hari-hari mu 1 bulan lebih selama KKN. Disini salah satu yang paling mengasikkan adalah mempelajari karakter dari masing-masing rekan kerja. Ada yang bertipe melankolis, choleris, plagmatis maupun sanguinis begitupun tabiatnya ada yang acuh, inovatif, senang nongrong, alim, rajin sampai makhluk yang berperangai selengekan ( mudah2-an ngak ketemu ) bisa kita temui nanti. Segera petakan mereka, dan ingat semuanya memiliki kelebihan masing2, ex: yang senang nongkrong dan gaul cocok untuk pendekatan ke pemuda, yang alim pendekatan ke jamaah masjid, yang melankolis untuk melakukan tugas yang sifatnya konstan dan kontinue, choleris dan inovatif cocok untuk memimpin tim, yang ganteng untuk pendekatan ke kembang Nagari ( haha, becanda) dll. Pastikan setelah dipetakan semua mendapat “fokus lebih” menurut kelebihanya masing-masing.
Empat, survey pendahuluan. Ada baiknya perwakilan tim bersama pembimbing melakukan survey lokasi minimal sekali setelah diketahui penempatan KKN. Hal ini penting untuk mendapat sedikit gambaran tempat kita ber-KKN kita, mulai dari bagaimana karakter masyarakat yang menonjol, pelaporan ke Wali Daerah setempat, memetakan akses dan kondisi lapangan dan salah satu hal terpenting adalah disaat Wali Daerah sudah mengetahui rencana KKN mahasiswa di Wilayahnya, mereka biasanya akan langsung mencarikan tempat menginap bagi Mahasiswa di hari H KKN nanti.
lima, awali dengan kesan yang baik. Bagitu di hari H sampai di lokasi KKN, buat Masyarakat terkesan dengan attitude yang kita tampilkan. Diminggu pertama, tentunya tindakan yang terbaik adalah bersilaturahmi sekaligus memetakan kebutuhan Masyarakat untuk ditelorkan menjadi program-program ( metode buttom-up). Segera temui orang-orang penting di masing-masing Daerah, mulai dari Pak Wali, Pak jorong, Bamus, Tokoh Adat, Ketua Pemuda,Kepala Sekolah, Pengurus Masjid sampai orang-orang yang dirasa penting di Nagari tersebut. hal ini akan menimbulkan kesan positif bagi Masyarakat dibanding langsung mengutarakan berbagai program di hari-hari awal kedatangan kita. Ingat! keseimbangan di masyarakat sudah terbentuk puluhan tahun sebelum kita datang, jadi jangan pernah memposisikan diri sebagai pahlawan yang akan merubah tatanan tersebut dengan program yang kita rancang tanpa metode buttom –up.
Next, good program dan rules. Segera, setelah selesai proses silaturahmi dan pemetaan kebutuhan Masyarakat, lakukan rapat program kerja dan peraturan-peraturan tentang segala aspek berkehidupan KKN. Usahakan buat program sebaik mungkin, dimulai dari sasaran, time schedule, penanggungjawab program ( dapat berdasarkan keilmuan maupun minat dan bakat ) sampai indikator keberhasilan masing-masing program. Buat juga peraturan ( antar sesama Tim ) yang mendetail sampai ke ranah yang terkecil sekalipun, ex : jadwal piket, iuaran, keterlambatan, peraturan harian, jadwal libur dan banyak lagi. Hal ini penting untuk meredam gesekan yang mungkin timbul karna kurangnya peraturan yang mengikat dan disepakati bersama.
Lanjut, dinamika itu indah. Pergesekan – pergesekan yang disebabkan perbedaan karakter, latar belakang, tujuan, maupun kerangka berfikir adalah pamanih KKN dan lumrah terjadi. Anggap itu sebagai sesuatu yang indah untuk dikenang suatu saat nanti dan bukan malah merusak hubugan baik antar sesama rekan kerja yang nantinya akan berimbas terhadap kinerja tim secara keseluruhan.
Penutup, ilmu padi sangat baik untuk diterapkan selama KKN, selalu merendah dan berbuat sebaik semampu yang kita bisa adalah salah satu senjata ampuh untuk menunjukan kapasitas kita sebagai yang dianggap terdidik ( berdasarkan pengalaman penulis, sedikit sekali teori yang didapat dikelas dapat diaplikasikan selama masa KKN ). Standar nilai kepantasan dan paradigma berfikir kita pun berbeda dengan mereka. banyak terjadi, hal yang kita anggap wajar disini menjadi sesuatu yang tidak pantas bagi mereka.
Jadi, selalulah berprinsip dimana bumi dipijak disinan langik dijunjung. InsyaAllah selama dengan niatan yang baik dan usaha yang maksimal moment KKN akan menjadi salah satu moment menimba ilmu dan menjadi cerita menarik disaat selesai melaksanakanya.
Dan semoga Mahasiswa KKN pada tahun 2012 ini diberikan semangat yang tinggi tak kenal lelah sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Amin.
Posting Komentar