Metro, stupidsensei. Teh hijau adalah jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih. Semua jenis teh mengandung katekin, akan tetapi saat ini teh hijau lebih populer karena kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Sehingga teh hijau lebih dikenal sebagai jenis teh yang dapat menjaga kesehatan dan merawat kecantikan.
Teh hijau terbuat dari daun teh yang
belum difermentasi. Karena itu kandungan alaminya masih sangat terjaga.
Satu gelas teh hijau mengandung setidaknya 50-150 mg polifenol, zat
antioksidan yang kaya manfaat. Bahkan kandungan antioksidan dalam teh
hijau lebih besar daripada seporsi bayam, brokoli, atau stroberi. Selain
itu, teh hijau mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat
untuk tubuh.
Menurut peneliti dari University of Maryland Medical
Center, Amerika, Kandungan antioksidan dalam teh hijau mampu menangkal
efek radikal bebas yang merusak tubuh. Dengan kandungan antioksidan yang
tinggi, teh hijau dapat membantu memperlambat proses penuaan,
mengurangi risiko kanker, dan penyakit jantung. Selain baik untuk
kesehatan, teh hijau juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan.
Pelindung alami dari sinar matahari
Baik
sebagai minuman maupun dioleskan pada kulit, teh hijau memiliki efek
perlindungan terhadap sinar matahari. Jika ingin digunakan langsung pada
kulit, seduh dua sendok makan daun teh hijau. Biarkan sampai dingin
lalu saring dengan bahan kain yang lembut. Gunakan kain yang basah
tersebut untuk mengompres bagian yang akan terkena sinar matahari.
Biarkan sampai kering. Lakukan ini setidaknya 30 menit sebelum terpapar
sinar matahari. Menurut studi yg diterbitkan di "Journal of
Photochemistry and Photobiology", kandungan teh hijau mampu melindungi
kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB).
Mengatasi mata panda
Kurang
tidur seringkali menyebabkan kantung mata atau mata bengkak. Hal ini
bisa juga diatasi dengan kandungan tanin yang terdapat dalam teh hijau.
Gunakan bekas kantung teh hijau yang sudah diseduh. Kompres di atas mata
yang tertutup selama 20 menit. Kandungan tanin bisa membantu mengurangi
bengkak dan mengembalikan kesegaran kulit di sekitar mata.
Menyuburkan rambut
Studi
yang dilakukan ilmuwan Korea di National University College of Medicine
menemukan epigallocatechin-3-gallat yang terkandung dalam teh hijau
bisa membantu meningkatkan kesuburan rambut. Teh hijau juga terkenal
meningkatkan metabolisme yang bisa turut merangsang pertumbuhan rambut.
Beberapa produk rambut seperti serum atau shampo juga sering menggunakan
panthenol yang terkandung dalam teh hijau. Panthenol bisa membantu
memperkuat rambut dan mengurangi risiko rambut bercabang.
Jerawat dan muka berminyak
Kandungan
antioksidan, mineral, dan vitamin yang ada di dalam teh hijau, bisa
menciptakan toner alami yang sempurna untuk mengurangi minyak berlebih
pada wajah. Tuangkan teh hijau pada cetakan es lalu masukan dalam
freezer. Setelah terbentuk menjadi es, gunakan satu blok pada wajah
setiap hari dengan mengoleskannya secara merata. Lalu, diamkan hingga
kering. Masker wajah dari teh hijau juga dipercaya bisa mengurangi
jerawat. Kantong teh yang dikompres langsung pada jerawat atau membuat
masker daun teh hijau yang dicampur dengan putih telur dipercaya bisa
mengurangi timbulnya jerawat. Tentunya perawatan ini harus dilakukan
secara teratur.
Cara terbaik menikmati teh hijau
Perawatan
luar dengan teh hijau akan semakin maksimal jika didukung dengan
konsumsi teh hijau secara teratur. Untuk mendapatkan manfaat yang
maksimal dari meminum teh hijau, perhatikan poin-poin berikut:
1.
Gunakan air hangat, bukan air mendidih untuk menyeduh teh hijau. Air
yang terlalu panas bisa merusak kandungan antioksidan pada teh hijau
sehingga menghilangkan manfaatnya.
2. Seduh teh hijau maksimal
selama 2 menit. Menyeduhnya terlalu lama akan merusak rasa aslinya. Jika
ingin memperoleh rasa yang kuat sebaiknya tambahkan daun teh atau
kantung teh saat menyeduh, bukan dengan membiarkan menyeduhnya lebih
lama.
3. Jangan aduk teh hijau saat sedang menyeduhnya. Tindakan ini bisa membuat rasa teh hijau menjadi pahit.
4. Hindari mencampur teh hijau dengan susu. Kandungan susu bisa mempersulit penyerapan polifenol yang kaya manfaat.
Sangat bermanfaat artikenya,,salam sukses selalu
11 Oktober 2012 pukul 01.47
terima kasih sob.. sering2 berkunjung ya,, @rahasia sukses:
11 Oktober 2012 pukul 02.03
Posting Komentar