Metro, stupidsensei : Siapa yang tidak kenal padang?. Sobat-sobat pasti tidak asing, karena Padang adalah satu provinsi yang terkenal dengan masakan khas nya yang tergolong masakan berbumbu santan. Tidak hanya berbicara soal makanan karena bila sobat ke sana berbagai pemandangan alam yang eksotis telah siap disuguhkan untuk me-refreshkan pikiran kalian, dan cobalah berlayar ke salah satu pulau kecil yang
ada di depan kota Padang, namanya Pulau Sikuai. Pulau yang mulai
dikelola untuk wisatawan sejak 1994 ini menjanjikan semua keindahan
pulau tropis.
Pantainya juga berpasir putih dan lembut, perairannya hangat, kaya
dengan terumbu karang dan ikan, dan ombaknya yang tenang. Banyak pohon
kelapa di sepanjang pantai dan di belakangnya dilindungi hutan tropis
yang masih terpelihara.
Dan yang menjadi daya tarik utamanya adalah kala sunset. Saat akan
tenggelam, kadang kala mataharinya begitu merah yang tenggelam di
birunya laut.
Pulau Sikuai dapat dicapai dalam waktu 25 menit dengan speed boat
atau 60 menit dengan menggunakan kapal. Di pulau seluas 4,4 hektare ini
dibangun 25 cottages, restoran, ruangan untuk rapat, kolam renang.
Bahkan juga ada jalur untuk joging dan bersepeda yang bisa mengitari
pulau serta tangga-tangga yang dibangun hingga ke atas bukit yang
memungkinkan siapapun untuk menikmati matahari tenggelam atau matahari
terbit dari ketinggian pulau.
Untuk tempat istirahat yang jauh dari keramaian, pulau ini nyaris
sempurna. Di deretan pohon-pohon kelapa di depan penginapan, ada
beberapa ayunan untuk bersantai dan tertidur di tengah hembusan angin
laut. Bahkan kita bisa langsung mencebur berenang di laut tenang dengan
yang berwarna biru dan amat jernih. Mudah dijumpai anak-anak penyu yang
berenang di antara karang.
Selain itu, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Bisa snorkeling
di sekitar pulau atau mendayung kano di atas laut yang tenang. Bahkan
dari atas perahu, aneka biota laut terlihat amat jelas.
Juga bisa trekking karena di belakang resort, ada hutan tropis
dengan bukitnya tinggi, tetapi sudah dilengkapi 369 anak tangga bila
ingin mendakinya. Perlu waktu 30 menit untuk mencapai puncaknya. Walau
tenaga terkuras, ini akan terbayar dengan pemandangan indah saat melihat
ke laut lepas, memandang pulau-pulau kecil di bawahnya. Dan bila naik
saat senja, bisa melihat matahari tenggelam.
Namun, kekurangan penting di pulau ini adalah terbatasnya listrik.
Padahal, kamarnya menggunakan AC. Listrik yang berasal dari generator
hanya menyala pada pulul 17.00 sore hingga pukul 08.00 pagi.
Ada paket wisata sehari di pulau ini dengan biaya Rp 250 ribu per
orang yang dikelola oleh PT Abadi Wijaya yang kini mengelola resort New
Sikuai Island. Dengan paket ini, dari Padang pengunjung akan berangkat
di Pelabuhan Wisata Bahari di Pelabuhan Muara Padang pada pukul 10.00
pagi naik speed boat yang disediakan dan sore harinya pulul 16.00 sore
sudah harus kembali dari Pulau Sikuai ke Pelabuhan Wisata Bahari di
Padang.
Dengan paket sehari ini hanya cukup untuk bermain di pulau,
memancing, kano, atau berenang, tetapi tidak ada kesempatan untuk
menikmati matahari tenggelam. Sementara bagi yang ingin bermalam, tarif
kamarnya mulai Rp 600 ribu hingga Rp 4 juta per malam.
Posting Komentar